
Kepala sekolah Ylva AISOS, Maria Thompson mengatakan sekolah itu terbuka untuk siapa saja yang berusia 16 tahun ke atas, bahkan pendaftarannya sudah dibuka beberapa waktu lalu sebelum sekolah itu resmi dibuka, dengan biaya perkuliahan sekitar Rp 20 juta per-semester. Lalu para para siswa yang terdiri pria dan wanita akan tinggal di dalam asrama yang sama, di mana mereka diharapkan untuk mempraktekkan pekerjaan rumah mereka.
“Pendidikan sekolah inti kami, bukan hanya secara teori, tetapi lebih kepada praktek yang ditekankan adalah bagaimana menjadi pecinta yang lebih baik, posisi seksual, teknik membelai, fitur anatomi. Dan kami mengajarkan orang untuk aktif berpartisipasi.” tutur Maria sang kepala sekolah.
Sebelumnya, salah satu TV Austria sempat melarang penayangan iklan sekolah seks AISOS ini sempat memasang iklan yang menampilkan beberapa pasangan beradegan mesum, namun maria menepis bahwa sekolahnya tempat mesum dan mengiklankan di TV hanya berniat untuk menarik peminat pendaftar di sekolahnya.